Ekowisata menjadi kunci utama yang membawa berbagai perubahan di Kampung Malasigi. Komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian hutan dan keterbukaan Masyarakat menjadi modal utama Kampung Adat Malasigi berkembang sebagai Destinasi Ekowisata Minat khusus hingga sekarang.
Keramahtamahan dan penghormatan masyarakat terhadap wisatwan menjadi kesan yang sulit terluapkan ketika mengujungi kampung ini. Deretan daftar satwa liar kharismatik, pesona keindahan alam seperti goa dan kali panas, serta budaya masyarakat disajikan secara sederhana namun memberikan pengalaman eksklusif. Tidak salah jika kunjungan wisatawan terus meningkat dari tahun ketahun dari berbagai penjurudunia, terutama mereka-mereka yang memiliki ketertarikan terhadap satwa liar.
Wo’batiwala merupakan goa bertipe horizontal yang memiliki panjang jelajah 300 meter dan berjarak sekitar 1 km dari pemukiman. Yang membuatnya unik adalah ruang goa yang cukup luas serta menjadi rumah bagi ribuan kelelawar dengan jenis . Pemandangan stalaktit, stalakmit dan flowstone yang menjadi hiasan didalam goa juga menjadikan pengalaman menjelajah goa semakin menarik.
Goa Wo’batiwala
Merupakan objek wisata alam pemandian air panas berupa mata air panas yang muncul dari celah batu dan mengalir ke sungai Klaguluk. SUmber air panas ini digunakan untuk pengobatan tradisional oleh masyarakat maupun tamu wisatawan domestik yang berkunjung. Berjarak sekitar 700 meter dari pemukiman, menjadikansumber air panas ini mudah dijangkau. lokasi ini masih sangat sakral oleh masyarakat, sehingga setiap tamu yang berkunjung diharapkan tidak melakukan hal-hal yang menjadi pantangan.
Air Panas Belempe